Pages

________________________________________________________________________

TUGAS INDIVIDU : Pengaruh Media Modern Terhadap Kehidupan Sosial

By : Yiyie Stenny Agustin / 915070207

Perkembangan media pada beberapa waktu belakangan sangatlah pesat. Teknologi-teknologi yang semakin canggih merupakan pengaruh yang besar dalam dunia komunikasi saat ini. Media yang menjadi ‘ikon’ media modern dan paling berpengaruh adalah media Internet dan teknologi populer gadget / smart-phones.

Seperti yang kita ketahui, smart-phone memilliki penggemar dan pengguna yang semakin banyak Indonesia. Telepon genggam telah berinovasi tidak hanya sebagai alat komunikasi suara saja, namu telah memiliki fitur-fitur canggih yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cepat dan mengakses internet. Tarif yang diberikan pun semakin terjangkau. Komunikasi pun mengadi semakin praktis, informasi semakin gampang sekali didapatkan. Masyarakat pun seakan tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan informasi dari media setiap harinya. Masyarakat menjadi sangat peka informasi, tidak hanya informasi umum atau informasi yang ingin diberitakan, tetapi media modern saat ini sangat memungkinkan masyarakat mencari sendiri informasi yang dibutuhkan.

Dalam segala hal, pasti memiliki pengaruh positif dan negatif. Sama halnya dengan media modern ini. Bagaimanakah pengaruhnya dalam kehidupan sosial masyrakat? Hal inilah yang akan saya komentari dan bahas dalam tulisan ini.

Media internet dalam smart-phone sudah sangat umum dalam kehidupan sosial masyrakat Indonesia sekarang, apalagi masyarakat perkotaan. Internet, gadget, smart-phone, seakan menjadi barang wajib dan kebutuhan sehari-hari manusia modern. Bagaimana tidak? Teknologi zaman sekarang memungkinkan kita berkoneksi dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun. Bahkan tidak hanya itu saja, kebutuhan untuk selalu up-to-date dalam informasi pun disediakan oleh teknologi-teknologi ini. Inilah bentuk paling nyata dan signifikan dalam perkembangan media modern. Keuntungannya tentu sangat banyak, apalagi untuk masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan, mobilitas, status sosial yang semakin tinggi, tentu sangat memerlukan informasi melalui media ini. Selain itu dengan semakin berkembangnya media modern, edukasi, pengetahuan masyarakat, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pun semakin berkembang. Bentuk modernisasi ini akan memberikan pengaruh besar bagi bangsa, baik positif maupun negatif.

Lalu bagaimana dengan pengaruh negatifnya? Informasi yang sangat mudah didapatkan memang memberikan pengetahuan lebih kepada penggunanya. Tetapi bagaimana jika informasi itu malah memberikan pengaruh buruk (karena luasnya informasi dan perspektif orang-orang yang tidak dapat di kontrol)? Contohnya, banyaknya informasi yang salah dipersepsikan dapat menjurus ke hal-hal seperti penyimpangan perilaku sosial, misalnya berubahnya gaya hidup menjadi hedonis (lifestyle modern yang marak ditunjukkan oleh media dimana kesenangan dan kemewahan adalah hal utama), tidak mempedulikan agama lagi bahkan menjadi atheis (karena manusia yang terpengaruh oleh ajaran-ajaran modern baru), cyber-crime (kejahatan dalam dunia maya dengan media internet yang dapat berdampak besar dalam dunia nyata), dan beberapa penyimpangan moralitas atau psikologis.

Saya akan mengangkat beberapa contoh dari efek negatif konsumsi media modern ini. Misalnya pada point dimana media mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Media-media sekarang, baik cetak, tv, atau online, seringkali memberikan konten-konten yang memanjakan khalayan masyarakat, seperti kehidupan yang mewah dan berfoya-foya, pergaulan bebas ala “orang Barat”, dll. Media sekarang sangat jarang memberikan konten edukatif, dan masyarakat pun lebih senang dengan konten kehidupan modern.

Media juga memberikan pandangan-pandangan baru, prinsip-prinsip, kepercayaan, dan budaya baru yang bertolak belakang dengan apa yang negara kita miliki. Pandangan, prinsip, kepercayaan, dan budaya yang terpengaruh modernisasi, semakin menjauhkan kepribadian dan identitas asli negara Indonesia, terutama identitas negara yang beragama, bermoral, bermartabat, dan memiliki norma-norma yang konservatif serta gaya hidup sederhana sudah semakin dilupakan.

Tidak hanya itu saja, media modern dan didukung oleh teknologi yang canggih dan memadai, juga memancing maraknya cyber-crime, penyimpangan moral dan psikologis, juga efek lain yang berbahaya. Contoh kasusnya adalah kasus yang saat ini sedang sangat marak di media-media Indonesia, yaitu kasus video porno “mirip artis” yang tersebar luas dan sangat cepat melalui media internet, Blackberry¸ Instant Messenger, Twitter¸ Blog, dll. Ini adalah salah satu kasus paling menghebohkan di Indonesia pada saat ini, bahkan sampai diberitakan oleh media internasional seperti CNN di websitenya. Hal ini membuktikan bagaimana media modern dapat dengan sangat cepat menyebarkan sebuah isu, dan walaupun di mulai dari dunia maya, dapat menjadi dampak yang sangat besar di dunia nyata. Seakan-akan dunia maya dan dunia nyata sudah menyatu dan tidak dapat dipisahkan lagi. Dunia maya tidak lagi hanya menjadi sebuah dunia ‘maya’, tetapi terhubung dengan dunia nyata. Pengaruh media juga tidak terlepas dari perubahan ini.

Penyimpangan moralitas dan psikologis, juga dipengaruhi media-media modern. Sebagai contoh, adanya kaum masyarakat yang lebih suka bersosialisasi di dunia maya, daripada dunia nyata. Mereka lebih aktif di depan laptop / gadget / blackberry mereka, daripada berkomunikasi dengan orang-orang nyata di sekeliling mereka. Bahkan ada yang duduk berdekatan, tetapi malah berkomunikasi melalui Blackberry mereka, atau messenger lainnya. Suatu hubungan psikologis, keakraban bahkan dapat tercipta melalui media. Tentunya hal ini tidak pernah terbayangkan oleh nenek moyang kita dulu. Ya, adanya teknologi dan media-media seperti ini juga mempengaruhi perilaku manusia di dunia nyata. Beberapa baik, tetapi beberapa malah sangat tidak baik.

Lalu bagaimanakah sebaiknya kita menghadapi keadaan seperti ini, mengingat kita juga tidak bisa terlepas dengan media dalam kehidupan yang semakin maju ini? Mungkin sebaiknya kita harus tetap menyadari hal-hal yang konkrit dalam kehidupan, seperti hubungan dalam dunia nyata, komunikasi langsung, mempunyai prinsip dan kepercayaan, dan memiliki pengetahuan untuk dapat bijak dan membatasi diri atas pengaruh-pengaruh yang ada. Jangan karena maraknya media modern, kita melupakan tabiat alami manusia untuk berkomunikasi secara langsung dengan lingkungan kita. Media memang akan selalu menciptakan agenda-setting untuk setiap hal, memang kedengarannya media itu berbahaya, tetapi media juga merupakan hal yang penting dalam keseharian. Kita hanya perlu bijaksana dalam penggunaannya.

Author : Yiyie Stenny Agustin / 915070207

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

Sosialisasi Kesehatan Masyarakat : UDARA BEBAS ROKOK ADALAH HAK PUBLIK

Dosen : Irwan Julianto (KOMPAS)

Sebagian besar masyarakat tidak merokok. Hanya sebagian kecil anggota masyarakat yang merokok. Jadi sebenarnya sebagian besar masyarakat tidak ingin menghisap asap rokok. Sayangnya, mereka tidak selalu dapat menyuarakan keberatannya, apalagi kebanyakan perokok sudah tidak mau mendengarkan pendapat orang lain atau tidak mau menghormati hak orang yang menginginkan udara bersih. Padahal merokok itu merupakan suatu pilihan dan bernafas, terutama menghirup udara bersih, adalah kebutuhan semua manusia di dunia. Jadi, menyebarkan asap rokok ke lingkungan merupakan tindakan asosial dan bisa digolongkan sebagai pelanggaran hak asasi orang-orang yang tidak merokok.

Pertimbangan di atas mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan Smoke-Free Environment atau Lingkungan Bebas Asap Rokok sebagai tema Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2007, yang dirayakan setiap tanggal 31 Mei ini. Merokok membahayakan perokok, dan terlebih lagi, asap rokok membahayakan bukan perokok. Tidak saja karena satu perokok bisa membahayakan banyak perokok di sekitarnya, namun juga karena pada umumnya sensitivitas reaksi kesehatan mereka lebih tinggi dibanding kaum perokok, sehingga lebih rentan terhadap gangguan kesehatan karena asap rokok.

Mainstream smoke atau asap yang dihisap perokok, besarnya hanya 4% padahal asap rokok yang dikeluarkan rokok terbakar saat tak dihisap (sidestream smoke) besarnya 96% dari total masa pembakaran rokok. Sidestream smoke lebih berbahaya bagi kesehatan daripada asap mainstream karena terbakar pada suhu tinggi dan tanpa saringan, lepas ke udara. Asap sidestream juga mengandung lebih banyak zat berbahaya daripada asap mainstream yang dihirup perokok.

Campuran dua jenis asap di atas disebut second-hand smoke atau Environmental Tobacco Smoke (ETS). Paparan terhadap ETS disebut merokok pasif (passive smoking) atau involuntary smoking yang dapat dikatakan terpaksa merokok. Kegiatan merokok tidak saja menyebarkan asap ke udara tapi juga partikel-partikel non-asap. Anggota masyarakat tidak seharusnya menghisap asap rokok, tetapi seringkali mereka tidak mengetahui bahwa mereka menghisap partikel-partikel rokok non-asap yang tertinggal di udara dan terus dipancarkan alat pengatur udara. Padahal partikel-partikel ini sama merugikannya bagi kesehatan manusia.

Sumber asap rokok di dalam ruangan (indoor) lebih membahayakan daripada di luar ruangan (outdoor) karena sebagian besar orang menghabiskan 60%-90% waktunya selama satu hari penuh (24 jam) di dalam ruangan. Dalam asap rokok terdapat sesedikitnya 30 jenis polutan. Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan bahwa asap rokok mengandung sekitar 60 zat penyebab kanker. Jadi, perokok secara tak langsung telah menyudutkan kaum bukan merokok, memaksa mereka menanggung akibat yang sama dengan perokok. Meskipun sebuah penelitian menyatakan bahwa risiko gangguan kesehatan yang ditanggung perokok aktif lebih besar daripada yang ditanggung perokok aktif.

Paparan asap rokok bisa didapatkan dari berbagai tempat, seperti di kantor, alat transportasi umum, rumah makan, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan banyak lagi. WHO memperkirakan sekitar 50% anak-anak di seluruh dunia terpolusi asap rokok di rumah mereka.

Populasi yang rentan terhadap asap rokok adalah anak-anak, karena mereka menghirup udara lebih sering daripada orang dewasa. Organ anak-anak masih lemah sehingga rentan terhadap gangguan dan masih berkembang sehingga jika terkena dampak buruk maka perkembangan organnya pun tidak sesuai dengan semestinya.

Lembaga Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) memperkirakan setiap tahun merokok pasif menyebabkan 150.000-300.000 infeksi saluran pernafasan bawah pada anak-anak di bawah usia 18 bulan, mengakibatkan 7.500-15.000 anak-anak tersebut dirawat di rumah sakit, terutama karena gangguan organ pernafasan. Berbagai gangguan kesehatan pada anak bisa dipicu oleh asap rokok. Dampak asap rokok pada anak-anak bisa bervariasi, jadi tidak dapat ditentukan ambang aman asap rokok di suatu lingkungan. Tidak terkena asap rokok adalah cara paling baik menghindari risiko masalah kesehatan karena asap rokok.

Asap rokok juga membahayakan janin, mengganggu perkembangan janin dalam kandungan wanita hamil. Wanita hamil yang merokok pasif biasanya melahirkan bayi yang berberat badan rendah atau cacat karena tidak sempurnanya pembentukan dan perkembangan janin. Dalam sebuah penelitian di Inggris, terbukti adanya hubungan antara ibu-ibu yang merokok pasif dengan kematian anak yang mendadak. Anak-anak yang orang tuanya merokok umumnya sering batuk, berdahak, dan bersin-bersin. Meskipun tampak ringan, gangguan kesehatan ini menghambat kegiatan anak-anak.

Kaum usia lanjut, serta mereka yang mengidap asma serta gangguan jantung, juga sangat rentan terhadap asap rokok. Dampak umum ETS yang segera adalah iritasi mata, hidung dan tenggorokan, sakit kepala, gejala-gejala mirip asma, serta menurunnya kinerja. ETS juga berhubungan dengan timbulnya gangguan bronkitis, radang paru dan asma.

30 menit paparan asap rokok cukup untuk memperkecil aliran darah ke jantung, mengakibatkan perubahan akut fungsi jantung dan penurunan rata-rata detak jantung, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Paparan asap rokok dalam sekejap waktupun dapat menyebabkan melengketnya keping darah sehingga menghambat peredaran darah, yang jika menggumpal dapat menyebabkan serangan jantung. Di Inggris, diperkirakan sekitar 1/5 dari total kematian kaum pekerja (20-64 tahun) disebabkan asap rokok di lingkungan kerja.

Penyebaran asap rokok di kantor apalagi secara terus menerus dapat meningkatkan jumlah hari tidak masuk kerja (absentisme), menurunkan produktivitas, mempersingkat usia kerja karena penyakit, meningkatkan biaya kesehatan yang harus dikeluarkan perorangan atau perusahaan, meningkatkan biaya kebersihan kantor, memperbesar risiko terhadap kerusakan karena asap dan api.

Berapa besar asap rokok yang dihirup di setiap tempat tentu bervariasi, tergantung jumlah perokok, rokok yang dihisap, ukuran ruang dan jenis ventilasi. Maka, sulit menentukan akibatnya secara terpisah-pisah. Selama ini, masyarakat merasa cukup aman dengan pemisahan area merokok dengan area bebas kegiatan merokok, padahal area terakhir ini tidak berarti pembebasan penuh dari asap rokok dan dampaknya. Pemisahan ruang tanpa pemisahan pengatur udara tidak berpengaruh banyak pada pembebasan ruangan bebas kegiatan merokok dari asap rokok.

Lebih jauh lagi, dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa teknologi ventilasi atau penyaringan udara yang ada saat ini, belum ada yang mampu menghilangkan sepenuhnya asap rokok atau sisa asap rokok dari suatu ruangan. Jadi, tidak memperkenankan merokok dalam ruangan (indoor) ataupun di lingkungan publik, dianggap berbagai ahli memang merupakan satu-satunya cara jitu membebaskan lingkungan ruangan dari dampak asap rokok.

Saatnya masyarakat bukan perokok untuk menyerukan suara HAK ASASI MANUSIA untuk BEBAS ASAP ROKOK. Memberdayakan kawasan atau tempat-tempat umum bebas asap rokok, seperti angkutan umum, temapat kerja, sekolah, kampus, Rumah Sakit, Panti Asuhan, tempat hiburan, dan lainnya merupakan langkah yang tepat untuk itu.

Author : Yiyie Stenny Agustin / 915070207

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

New Media and Social Media

Dosen : Suarjono (VIVA news)

Perkembangan media massa pada saat ini tidak terlepas dari pengaruh media online atau internet. Hadirnya media-media baru seperti jejaring sosial (social media) dalam kalangan masyarakat sudah tidak asing lagi. Bahkan jejaring sosial yang populer seperti Facebook, dan Twitter telah menjadi seperti kebutuhan setiap orang untuk berkomunikasi atau ajang ‘eksis’. Bahkan ada lelucon yang mengatakan “a person is not exist if he/she doesn’t have a Facebook”. Mengapa media-media baru ini berpengaruh besar terhadap kehidupan sosial masyarakat kita?

Tentunya hal ini tidak pernah terbayangkan sebelumnya oleh para leluhur kita. Apalagi

negara Indonesia yang terkenal dengan kultur yang tradisional dan konservatif. Tetapi dengan kehadiran new media dan social media ini, telah membuka jalan koneksi dan komunikasi kita ke dunia luar dan internasional.

Masyarakat sekarang tidak hanya terpengaruh oleh media TV lagi, tetapi justru media online. Adanya moblie online yang marak dimiliki masyarakat juga mendukung kecanduan terhadap internet. Media iklan juga semakin gencar tampil di media online. Bahkan saat ini untuk pencarian tentang informasi produk, dapat lebih efektif dan praktis melalui online ke website-website produk tersebut.

Komunikasi satu arah juga sudah kurang diminati. Saat ini komunikasi dua arah atau ke segala arah lebih menjadi pilihan. Misalnya saat ini kebanyakan PR juga menggunakan social media untuk melakukan press release. Media-media baru juga memberikan inovasi baru dalam dunia pemberitaan dan informasi, misalnya dengan adanya citizen jurnalism yang dapat ditemukan di blog-blog, website-website dan forum. Tidak heran bahwa sebuah isu, kasus dan berita malah lebih cepat menyebar dan dicari melalui media online ini.

Tarif untuk pengguna Internet juga semakin terjangkau. Gadget yang semakin praktis untuk dapat online juga semakin banyak di pasaran, contohnya Iphone, blackberry, dan smart-phones lainnya. Media internet dan jejaring sosial sendiri juga dapat menciptakan hubungan intra-personal, seperti menciptakan hubungan kedekatan, keakraban yang menjadi nyata.

New media and social media ini menjadi suatu hal yang tidak dapat dipisahkan lagi dengan kehidupan sehari-hari. Secara tidak langsung, media-media baru ini telah menjadi sebuah kebutuhan baru bagi pengguna aktifnya. Karena itulah, new media dan social media ini juga telah memberikan perubahan besar dan perkembangan dalam kehidupan sosial masyarakat.

Author : Yiyie Stenny Agustin / 915070207

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

Teknologi Komunikasi dan Perubahan Sosial


Teknologi Komunikasi dan Perubahan Sosial

Pertemuan ke 12
Eko Harry Susanto,M.Si

Perubahan sosial ini adalah perubahan yang berdampak dari teknologi komunikasi yang sangat kerab satu dengan yang lainnya dalammengikuti perkembangan jamn dari hari ke hari, detik ke detik. perubahan sosial akan selalu ada selama di dunia masih terjadi kehidupan dan interaksi sosial

Perubahan sosial ini mempunyai beberapa faktor penyebab penyebabnya..

Rogers dan Svenning (1969:8) adalah " Proses dimana terjadi perubahan struktur dan fungsi suatu sistem sosial"

Daniel Lerner (1983:29-31) yang intinya menyebutkan," Perubahan sosial adalah mengubah cara-cara di dalam"

Rogers (1986: 110) mengatakan bahwa " Sebab dan akibat dari perubahan sosial di masyarakat adalah teknologi komunikasi"

Hoogvelt (1976:9) menyatakan " Tidak ada masyarakat yang stagnant, oleh karena setiap masyarakat mengalami yang terjadi perubahan secara cepat dan lambat"

Dalam Perubahan sosial dibagi menjadi 2 yaitu

  1. Perubahan Linear
  2. Perubahan Siklus

Sedangkan linear adalah perubahan berlangsung secara terus-menerus dan mengalami perubahan atau perkembangan. Contohnya gadget yg semakin canggih

Perubahan siklus ini adalah perubahan yang terjadi akan terrulang-ulang dalam suatu jangka tertentu dan kembali lagi, seperti mode atau fashion.

perubahan sosial memiliki dampak negatif dan positif. teknologi juga memiliki peranan yang penting dalam perkembangan Teknologi komunikasi dalam perusahaan multi nasional juga mampu mengubah kondisi sosial masyarakat setempatuntuk penghubung jarak jauh, mempersatukan ras dalam tanggapan positif. Dan negatifnya mengubah fokus sosial kultural.

By : Jessica Natasya

915070084

KAPita SELekta

FIKOM UNTAR’ 07

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

Telepon kejujuran Hasil dari Dampak Perubahan Sosial


Tugas individu

By : Jessica Natasya

915070084

Tugas individu

KAPita SELekta

FIKOM UNTAR’ 07

Modernisasi yang melanda masyarakat luas tak lepas dari alat pengkomunikasian nasional di mana Telepon seluler, atau yang sering kita sebut handphone –HP- merupakan salah satu teknologi yang sangat pesat perkembangannya. Telepon seluler adalah sebuah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon fixed line yang konvensional namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Telepon seluler (ponsel) biasa juga dikenal dengan sebutan handphone (disingkat HP) atau telepon genggam.

Cikal bakal telepon seluler merupakan telepon temuan Alexander Graham Bell. Pada saat tinggal di London, Bell sempat belajar tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork dan magnet yang dapat menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring. Kemudian baru pada tahun 1865 Bell mempelajari lebih mendalam tentang suara yang keluar dari mulut saat berbicara.

Modernisasi merupakan perkembangan peradaban. Sejak jaman batu, jaman kegelapan, masa pencerahan, revolusi industri hingga jaman modern. Perkembangan peradaban ditandai dengan kemajuan teknologi. Teknologi sendiri bertujuan untuk merubah (to change) dan memajukan (to move) kehidupan masyarakat ke arah lebih baik. Dengan bantuan teknologi diharapkan kehidupan masyarakat lebih mudah, lebih cepat dan lebih maju. Salah satu teknologi yang berkembang pesat saat ini, membuat kehidupan masyarakat lebih mudah, lebih cepat dan lebih maju adalah teknologi informasi dan telekomunikasi.

Suatu titik terang yang bermula pada suatu kesederhanaan pada kehidupan manusia, telah menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan bernama TEKNOLOGI. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Konsumsi masyarakat akan teknologi menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat dekat dan tanpa jarak.

Beberapa tahun yang lalu handphone hanya dimiliki oleh kalangan pembisnis yang memang benar-benar membutuhkan itu untuk kelancaran pekerjaannya. Seiring berjalannya waktu handphone bisa dimiliki oleh semua kalangan. Baik yang sangat membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan. Karena sekarang handphone di lengkapi dengan beberapa fitur yang membuat handphone memiliki beberapa fungsi selain menelepon atau saling berkirim pesan singkat. Handphone kini bukan lagi sekadar alat untuk berkomunikasi. Namun juga sebagai gaya hidup, penampilan, tren dan prestise.

Kini dunia handphone adalah dunia untuk berkomunikasi, berbagi, mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, musik dan video. Disamping harga yang ditawarkan cukup terjangkau, berbagai fitur handphone juga diberikan sebagai penunjang majunya teknologi. Dengan semakin berkembangnya teknologi, perangkat Handphone semakin lengkap mulai dari Game, Mp3, Kamera, Radio, dan koneksi Internet.

Bahkan sekarang muncul teknologi baru untuk melengkapi komponen yaitu 3G. Dimana generasi ini telah merambah ke layanan internet secara Wireless. Teknologi ini telah merambah ke akses secara permanent Web, Video interaktif, dengan kualitas suara yang sangat baik sekualitas CD Audio Player hingga ke teknologi kamera video yang diintegrasikan dalam telepon seluller. Di kalangan remaja menggunakan handphone sebagai alat multi fungsi karena multi fungsi tersebut para remaja dapat menggunakan secara positif dan negatif tergantung dari tiap individu.

Terciptanya kantin kejujuran yang menyediakan kejujuran sebagai pelatihan dimana para masyarakat di ajarkan untuk jujur sejak tinggak SMP yang dimana kantin tersebut menyediakan telepon genggam yang di gunakan pembayaran sendiri, pengembalian sendiri oleh para murid, karena dilarang nya membawa teknologi komuniasi yaitu handphone yang menggangggu aktifitas belajar mengajar yang di lakukan di sekolah tingakat SMP dan SMA

Wapres Tuliskan Kata-kata Bijak di Kantin SMA 40

Laporan wartawan KOMPAS Suhartono

Kamis, 11 Maret 2010 | 10:23 WIB


SERAMBI INDONESIA/BEDU SAINI

Wapres Boediono

JAKARTA, KOMPAS.com Di Kantin Kejujuran SMA Negeri 40 Pademangan, Jakarta Utara, Wakil Presiden Boediono, yang kini tengah disorot pascakeputusan Rapat Paripurna DPR tentang kasus Bank Century, menuliskan kata-kata yang amat bijak.

”Kejujuran adalah bagian dari watak pemimpin bangsa.
Lanjutkan! Kantin Kejujuran,” demikian pinta Boediono dalam pesan tertulis di atas kertas putih sebelum meninggalkan Kantin Kejujuran SMA Negeri 40, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (11/3/2010) siang ini.

Peninjauan Wapres ke kantin kejujuran merupakan bagian dari kunjungan kerja setengah hari ke SMA Negeri 40 Pademangan dan Puskesmas Tambora di Jakarta Barat.

Sebelumnya, saat memberikan pengarahan di SMA Negeri 40, Pademangan, Boediono menyatakan, pemimpin bangsa di Indonesia tidak cukup hanya memiliki keterampilan saja, tetapi juga harus memiliki pengetahuan dan kejujuran, kecintaan terhadap negeri, serta seiya sekata dalam perbuatan.

Kantin kejujuran adalah proyek percontohan peningkatan kejujuran di DKI Jakarta dan di Indonesia. Di SMA Negeri 40, kantin tersebut baru terbentuk pada awal Maret lalu sebelum kedatangan Wapres. Di kantin itu, siswa membeli dengan mengambil makanannya sendiri, membayar sendiri, dan mengambil uang kembalian sendiri, tanpa melalui penjaga kantin.

Dalam kunjungan itu, Boediono didampingi empat menteri kabinet, yaitu Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, dan Menteri Agama Suryadharma Ali.

Boediono juga mengajak pejabat lain, di antaranya Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. Dalam kunjungan ini, Wapres disambut oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 40 Matalih.

sehingga

Perkembangan peradaban ke arah modernisasi secara signifikan menunjukkan bahwa informasi dan telekomunikasi merupakan kebutuhan. Disebut kebutuhan karena dengan akses informasi dan telekomunikasi kita dapat memenuhi segala kebutuhan (primer, sekunder, tersier). Kita dapat mengakses kebutuhan primer, sekunder dan tersier dengan teknologi informasi dan telekomunikasi, maka itu kantin kejujuran menyediakan alat komunikasi yang bisa di pakai oleh para murid sekolah untuk menghubungi para orangtuanya atau siapapun dalam keadaan penting atau pun darurat dengan cara membayar sendiri dan mengembalikan uang sendiri. permasalah dari para murid yang mengitil harus tetap adanya bimbingan atau pengawas agar tertangkap dan di kenakan sangsi pada pengitil sehingga murid pun akan terbiasa jujur.

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

Semiotik

oleh Bpk. Kurnia Setiawan S.Sn, M.Hum, C.Ht

“ Semua kenyataan cultural adalah tanda. Kita memang hidup di dunia yang penuh dengan tanda dan diri kitapun bagian dari tanda itu sendiri.”

Semiotik merupakan terminologi yang merujuk pada ilmu yang sama. Istilah semiologi lebih banyak digunakan di Eropa sedangkan semiotik lazim dipakai oleh ilmuwan Amerika. Istilah yang berasal dari kata Yunani semeion yang berarti ‘tanda’ atau ‘sign’ dalam bahasa Inggris itu adalah ilmu yang mempelajari sistem tanda seperti: bahasa, kode, sinyal, dan sebagainya.

Semiotik biasanya didefinisikan sebagai teori filsafat umum yang berkenaan dengan produksi tanda-tanda dan simbol-simbol sebagai bagian dari sistem kode yang digunakan untuk mengomunikasikan informasi. Semiotik meliputi tanda-tanda visual dan verbal serta tactile dan olfactory semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera yang kita miliki] ketika tanda-tanda tersebut membentuk sistem kode yang secara sistematis menyampaikan informasi atau pesan secara tertulis di setiap kegiatan dan perilaku manusia.


Berasal dari kata Yunani : seme; semelotikos : penafsir tanda yang berarti "tanda", "sign" dalam bahasa Inggris adalah ilmu yang mempelajari sistem tanda seperti bahasa, kode, sinyal, dsb.

Awal mulanya konsep semiotik diperkenalkan oleh Ferdinand de Saussure melalui dikotomi sistem tanda: signified dan signifier atau signifie dan significant yang bersifat atomistis. Konsep ini melihat bahwa makna muncul ketika ada hubungan yang bersifat asosiasi atau in absentia antara ‘yang ditandai’ (signified) dan ‘yang menandai’ (signifier). Tanda adalah kesatuan dari suatu bentuk penanda (signifier) dengan sebuah ide atau petanda (signified). Dengan kata lain, penanda adalah “bunyi yang bermakna” atau “coretan yang bermakna”. Jadi, penanda adalah aspek material dari bahasa yaitu apa yang dikatakan atau didengar dan apa yang ditulis atau dibaca

Louis Hjelmslev, seorang penganut Saussurean berpandangan bahwa sebuah tanda tidak hanya mengandung hubungan internal antara aspek material (penanda) dan konsep mental (petanda), namun juga mengandung hubungan antara dirinya dan sebuah sistem yang lebih luas di luar dirinya. Bagi Hjelmslev, sebuah tanda lebih merupakan self-reflective dalam artian bahwa sebuah penanda dan sebuah petanda masing-masing harus secara berturut-turut menjadi kemampuan dari ekspresi dan persepsi


St. Agustinus (354-430) mengembangkan teori tentang signal data (tanda konvensional). Persoalan tanda menjadi obyek pemikiran filosofis. Studi ini mengenai hubungan kata fisik berhubungan dengan kata mental.

William Of Ockham, OFM (1285-1349) mempertajam studi tanda. Tanda dikategorikan berdasarkan sifatnya. Apakah ia di alam mental dan bersifat pribadi ditulis untuk publik.

John Locke (1632-1740) melihat eksplorasi tentang tanda akan mengarah pada terbentuknya basis logika baru. Hal ini tertuang dalam karyanya "An Essay Concerning Human Understanding (1690)"

Charles Sander Peirce = filsuf kebangsaan Amewrika.
* Fenomena tanda :
+ Firstness (perasaan murni)
+ Secondness (fakta yang muncul dari relasi objek)
+ Thirdness (aturan / wilayah hukum)

* Level tanda :
Tanda yang dikaitkan dengan ground / representamen dibagi menjadi :
- Qualisign = kualitas yang ada pada tanda
- Sisign

Pesan Ikonik yang terkodekan = konotasi yang muncul dalam foto iklan.
Konotasi, walaupun merupakan sifat asli tanda, membutuhkan keaktifan pembaca agar dapat berfungsi. Barthes secara lugas mengulas apa yang sering disebutnya sebagai sistem pemaknaan tataran ke-dua, yang dibangun di atas sistem lain yang telah ada sebelumnya. sistem ke-dua ini oleh Barthes disebut dengan konotatif, yang di dalam buku Mythologies-nya secara tegas ia bedakan dari denotative atau sistem pemaknaan tataran pertama.

1. signifier (penanda)

2. signified (petanda)

3. denotative sign (tanda denotatif)

4. CONNOTATIVE SIGNIFIER (PENANDA KONOTATIF)

5. CONNOTATIVE SIGNIFIED (PETANDA KONOTATIF)

6. Connotative Sign (tanda konotatif)

By : Jessica Natasya

915070084

KAPita SELekta

FIKOM UNTAR’ 07

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

Produksi Documentary











by :Sir. Eric

A producer from australia

Documentary future

By : Jessica Natasya

915070084

KAPita SELekta

FIKOM UNTAR’ 07

Produser mengangkat cerita yang sering di pertanyakan bagi banyak orang, apa yang pertama kali di hubungkan. Apahkah itu dokumentari terdahulu baru di ubah menjadi suatu cerita atau cerita yang di angkat terlebih dahulu menjadi suatu dokumentari itu semua akan di nilai dari penilaian terhadap pendapat masyarakat luas. Semua kegiatan yang berkaitan dengan photo, dan penyimpanan photo.Pengumpulan, pengolahan, dan penyimpanan informasi dalam bidang pengetahuan.

Demografi yang ada akan di angkat dari rating para penonton, apa yang masyarakat sukai dan minati, apahkan masyarakat kedoktteran maka harus membuat fil yang bertemanakan ke dokteran sedangkan masyarakat pe bisnis maka mengangkat tema bisnis sedangkan paa remaja di sediakan dimana adanya pendidikan maka itu suatu film akan diangkat menurut siapa pangsa audiencenya

kumpulan bahan atau dokumen yang dapat digunakan sebagai asas bagi sesuatu kejadian, penghasilan sesuatu terbitan.Arsip kliping surat, photo-photo dan bahan rferensinya yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan dalam pers.

Penyimpanan bahan-bahan desktipsi tertulis dari program komputer.Ruang lingkup kerja yang meliputi pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi.Penyediaan atau pengumpulan bukti atau keterangan.umumnya berari pencarian , penyelidikan, pengumpulan,, penyusunan, pengawetan, pemakaian, dan penyediaan.Arsip kliping, surat kabar, foto-foto dan bahan referens yang dapat digunakan sewaktu-waktu untuk melengkapi berita atau karangan dalam Pers.

Dokumentasi dengan suatu dokumen mempunyai pengertian yang berbeda, baik dari aspek kegiatan ataupun bentuknya. Akan tetapi, dari keduanya tersebut mempunyai hubungan yang teramat erat. Dokumentasi pertama kali diperkenalkan oleh Paul Otlet dalam suatu ceramahnya pada International Economic Conference pada tahun 1985. Istilah dokumentasi juga muncul dalam karyanya Paul Otlet Traite de documentation pada tahun 1934.
Dokumentasi berkaitan dengan suatu kegiatan khusus berupa pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan penyebarluasan suatu informasi. Dan dokumen adalah segala sesuatu yang tertulis, tercetak, ataupun terekam, misalnya seperti surat, cek, saham, film, micro film, dan sebagainya.

PENGERTIAN DOKUMEN

Dokumen adalah surat yang tertulis atau tercetak yang dapat digunakan sebagai bukti keterangan atau rekod..barang cetakan atau naskah karangan yang dikrim melalui pos. rekaman suara atau gambar dalam film dan sebagainya yang dapat dijadikan sebagai bukti keterangan.surat berharga, surat bukti yang diperuntukan bagi sidang pengadilan. surat berharga lainnya yang dimiliki pemerintah, perusahaan dan lain-lain.

Langkah – langkah yang dilakukan dalam pembuatan dokumentasi yaitu:

RESEARCH OBJECT

SUBJECT

1. Pra Produksi (RESEARCH OBJECT, budjeting , post production)

2. Produksi

3. Pasca Produksi

Dalam pembuatan dokumentasi, hal-hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1. Budgeting : kita harus mengetahui biaya yang harus diminimalisasikan agar biaya yang dikeluarkan tidak sia-sia. Jadi, budgeting yang dikeluarkan harus diminimalisasikan secara baik dan benar.

Contoh: makanan, akomodasi, transportasi, dll, perangkat alat shooting, lokasi

2. post production

Meliputi editing dan narator

3. Titles : grafic yang di buat agar lebih nyata maka di gunakannya GCI ( Computer Generating Image ).

Cgi berguna untuk mengedit gambar yang berada dalam jumlah tertentu dengan menggandakan nya hingga beribu2 kali lipat

yang di maksud dengan CGI ada lah adalah alat editing yang di gunakan untuk menggandakan personel object beribu2 kali lipat seperti tentara perang!!

Contoh penggunaan : kita menggunakan banyak soldiers ribuan dengan budget yang kecil. Jadi, dalam pembuatan dokumentasi kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mengurangi budget sedikit.

Kita harus membuat suatu film dokumentary untuk di jualkan ke televisi buakn televisi yang mengorder film untuk dokumentary dimana script adalah bagian yang sangat penting dalam mengembangkan suatu kreatifitas yang berhasil..bisa juga di dapet dari suatu buku yang sukses atau pun kita mengadakan research dan pembuatan scrip pun harus mengetahui bagaimana ciri – ciri penontonnya

Komersial televisi mempunyai beberapa kendala seperti ada nya iklan dalam film kadang membuat kita tak menyangka untuk menunggu adegan yang menengangkan itu di potong untuk sebuah comercial break dalam jangka waktu 10 sampai 15 menit

Hal yang dibutuhkan dalam membuat Film dokumentasi:

* Actor : yang harus kita sediakan tempat yang menarik untuk di entertain, mengajak mereka ke tempat yang menarik dan menghibur.

Dalam dokumentasi, satwa fauna kita tidak bisa mendramatisir suatu kejadian seperti drama di film seri. Maka kita harus menunggu dan kadang menggunakan waktu yang bermusim musim untuk mendapatkan gambar macan memangsa seperti yang di dramatisirkan /binatang dalam membuat film.

Seperti pengambilan gambar binatang hippofanus yang konon dikatakan lebih menyeramkan di bandingkan macan atau puluhan singa sekalipun hingga kita tidak bisa mendokumentary dari alam bebas karena terlalu berbahaya. Maka cameramen mengambilnya melalui tempat penangkaran kebun binatang yang bersih karena akan mempermudah penyorotan dari pada merekam aktifitas hippo dari dalam lumpur yang sangat susah sekali mengambil kejernihan gambarnya

*Berikutnya yang di butuhkan adalah control infiroment orang yang bertugas sebagai pengontrol pengeditan

Editing :

Musical clearrence- narasi

Dimana para musisi di beri pembayaran akan lagu yang ia nyanyikan untuk masuk ke dalam film ini sekitar 15.000 us dollar per lagu

natural sound : music track,

harus adanya music agar adegan dan sound yang berikan lebih memberikan ketegangan dan menarik perhatikan penonton.

Selain itu, dalam editing juga harus membuat Narasi yang diberikan harus membuat subtitle agar dapat dimengerti oleh penonton. Untuk pengelobalannya digunakan bahasa inggris dan apa bila pangsa pasang anda orang perancis maka anda juga harus membuat second subtitle berbahasa perancis

.kadang ppun agar memberikan suasana pada dokumentary music seperty konser atau pun percakapan debat harus membutuhkan audience. Dan audience itu di bayar dengan harga yang cukup mahal, ntah menggunakan pembayaran cash untuk memperhidup suasana atau pun dengan barang – barang sogokan dari sponor dalam berupa minuman gratis makanan gratis sampai ke t shirt yang di bagikan secara gratis

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

Simbol dan Arsitektur


Eduard Tjahjadi

Etymology:
• symbolum (Latin)
• symbolon – σύμβολον (Greek )
objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda
tertentu yang mewakili sesuatu yang lain
oleh asosiasi, kemiripan, atau konvensi

Symbol :
• merupakan salah satu cara manusia
mengekspresikan sesuatu yang telah
berlangsung disemua kebudayaan sepanjang waktu
• mencerminkan intelektualitas, emosi dan spririt
manusia
• memungkinkan terjadinya sebagian besar hubungan
komunikasi manusia dalam bentuk tertulis
maupun verbal, gambar ataupun isyarat
• merupakan bahasa universal lintas budaya dan
Zaman

David Fontana, The Secreat Language of Symbols, A Visual
Key to Symbols and Their Meanings. Chronicle Books, San
Francisco, 1994
Symbol :
Kenneth Burke described homo sapien as
"symbol-using, symbol making, and [a] symbol
misusing animal"

• Architectura – Latin
• arkitekton, ὰρχιτεκτονική – arkhitektonike – Greek
artinya :
kepala atau pemimpin dan pembangun atau
tukang kayu (Τεκτονική)
adalah :
seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisiklainnya

Arsitektur, dalam definisi yang lebih luas, meliputi semua kegiatan desain :
• dari level mikro (desain bangunan atau bangun-bangunan, kompleks bangunan,
desain furnitur)
• ke tingkat makro (desain perkotaan: kawasan, bagian kota, arsitektur lansekap)
saat ini, arsitektur dapat merujuk kepada aktivitas merancang sistem apapun dan sering digunakan dalam dunia TI

Bangunan Tunggal
(tinggi – rendah)Kawasan (CBD)
Jakarta Watefront City:
2,700 ha reclamation of the sea
2,700 ha redevelopment of coastal area
Reclamation project
Kawasan (Hunian)
Karya arsitektur sering dianggap sebagai :
• karya seni
• simbol politik dan budaya
Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan
dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai
bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri
Roman Amphitheater at Nimes
kebutuhan cara
Arsitektur lahir dari dinamika antara : tempat tinggal, Keamananibadah, dllbahan bangunan teknologi, keterampilan yang tersedia

Arsitektur sebagai tanda atau komunikasi
Uraian sederhana berikut preseden, diharapkan dapat membantu memperjelas kualitas penting arsitektur sebagai tanda atau komunikasi.


Vitruvius, arsitek Roma pada awal abad ke-1 Masehi berpendapat,
bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip (De architectura) :
- firmitatis
- utilitatis
- venustatis

• daya tahan - berdiri kokohdan tetap dalam kondisi baik
• utility - bermanfaat danberfungsi dengan baik bagi orang-orang yang menggunakannya
• keindahan – menyenangkan orang dan meningkatkan semangat mereka

Budaya tradisional melibatkan faktor-faktor yang bersifat :
• fisik
• nonfisik
• khususnya bersifat simbolik
• Simbol-simbol digunakan untuk mengkomunikasikan makna susunan tertentu
dalam banyak peradaban kuno, arsitektur dan urbanisme mencerminkan keterlibatan konstan dengan yang ilahi dan supernatural
Kota Terlarang di Bejing
• bangunan yang mencerminkan seni bangunan klasik Cina dan arsitektur
feodal.
• kompleks Kota Terlarang sejak 1987 menjadi karya arsitektur yang dilindungi
oleh UNESCO
• Istana Kaisar dinasti Ming dan Qing
• dibangun pada tahun 1407 oleh dinastiKaisar Ming ke III (1368-1644)
• merupakan tempatkediaman Kaisardinasti Qing lainnya (1644-1911)
A. Meridien Gate
B. Gate of Divine Might
C. West Glorious Gate
D. East Glorious Gate
E. Corner towers
F. Gate of Supreme Harmony
G. Hall of Supreme Harmony
H. Hall of Military Eminence
J. Hall of Literary Glory
K. Southern Three Places
L. Palace of Heavenly Purity
M. Imperial garden
N. Hall of Mental Cultivation
O. Palace of Tranquil
Longevity

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews




Asap Rokok Lebih Berbahaya dari Polusi Udara



Semakin dini orang mulai merokok, maka semakin cepat orang tersebut terkena kanker paru-paru. Sebab, hasil penelitian menunjukkan, asap rokok jauh lebih berbahaya dibandingkan polusi udara.''Asap rokok mengandung zat kimia yang sebagian bersifat karsinogen. Kemampuan zat ini memicu sel-sel normal menjadi ganas. Proses perangsangan itu terjadi bertahun-tahun. Merokok merupakan faktor utama penyebab keganasan, Pencemaran udara oleh kegiatan industri, bisa menambah risiko terjadinya kanker paru-paru.

Beberapa zat kimia yang terkait dengan industri, seperti asbestos, arsen, krom, nikel, besi, asap arang batu, uap minyak dan uranium merupakan contoh zat-zat yang meninggikan risiko tersebut. Namun, risiko yang ditimbulkan oleh pencemaran udara jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang ditimbulkan akibat rokok cigaret.



Proses terjadinya kanker paru-paru membutuhkan waktu 10-20 tahun, Biasanya gejala kanker paru-paru diawali umur 40 tahun dan puncak nya pada usia 60 tahun.''Apabila semakin dini orang merokok dan terus berkelanjutan, risikonya semakin besar.Apabila orang merokok pada usia 10 tahun lebih tua, risikonya setengah dari orang yang merokok pada usia lebih muda.''semakin banyak orang mengonsumsi rokok setiap harinya, akan semakin besar terjadinya kanker paru-paru, sekitar 50% penderita kanker paru tidak mengetahui bahwa asap rokok merupakan penyebab penyakitnya. Hal itu disebabkan kurangnya informasi yang diterima masyarakat.


Dari hasil penelitian disebutkan hanya 44% penderita kanker paru-paru mendengar bahaya asap rokok dari surat kabar, radio, majalah, televisi, atau petugas kesehatan. Sekitar 0,9% penderita mendapatkan informasi dari sekolah, Oleh sebab itu, edukasi bagi masyarakat tentang bahaya merokok sangat penting dilakukan terus-menerus.

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews