Pages

________________________________________________________________________

TUGAS INDIVIDU : Pengaruh Media Modern Terhadap Kehidupan Sosial

By : Yiyie Stenny Agustin / 915070207

Perkembangan media pada beberapa waktu belakangan sangatlah pesat. Teknologi-teknologi yang semakin canggih merupakan pengaruh yang besar dalam dunia komunikasi saat ini. Media yang menjadi ‘ikon’ media modern dan paling berpengaruh adalah media Internet dan teknologi populer gadget / smart-phones.

Seperti yang kita ketahui, smart-phone memilliki penggemar dan pengguna yang semakin banyak Indonesia. Telepon genggam telah berinovasi tidak hanya sebagai alat komunikasi suara saja, namu telah memiliki fitur-fitur canggih yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan cepat dan mengakses internet. Tarif yang diberikan pun semakin terjangkau. Komunikasi pun mengadi semakin praktis, informasi semakin gampang sekali didapatkan. Masyarakat pun seakan tidak bisa terlepas dari kebutuhan akan informasi dari media setiap harinya. Masyarakat menjadi sangat peka informasi, tidak hanya informasi umum atau informasi yang ingin diberitakan, tetapi media modern saat ini sangat memungkinkan masyarakat mencari sendiri informasi yang dibutuhkan.

Dalam segala hal, pasti memiliki pengaruh positif dan negatif. Sama halnya dengan media modern ini. Bagaimanakah pengaruhnya dalam kehidupan sosial masyrakat? Hal inilah yang akan saya komentari dan bahas dalam tulisan ini.

Media internet dalam smart-phone sudah sangat umum dalam kehidupan sosial masyrakat Indonesia sekarang, apalagi masyarakat perkotaan. Internet, gadget, smart-phone, seakan menjadi barang wajib dan kebutuhan sehari-hari manusia modern. Bagaimana tidak? Teknologi zaman sekarang memungkinkan kita berkoneksi dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun. Bahkan tidak hanya itu saja, kebutuhan untuk selalu up-to-date dalam informasi pun disediakan oleh teknologi-teknologi ini. Inilah bentuk paling nyata dan signifikan dalam perkembangan media modern. Keuntungannya tentu sangat banyak, apalagi untuk masyarakat yang memiliki tingkat pendidikan, mobilitas, status sosial yang semakin tinggi, tentu sangat memerlukan informasi melalui media ini. Selain itu dengan semakin berkembangnya media modern, edukasi, pengetahuan masyarakat, dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia pun semakin berkembang. Bentuk modernisasi ini akan memberikan pengaruh besar bagi bangsa, baik positif maupun negatif.

Lalu bagaimana dengan pengaruh negatifnya? Informasi yang sangat mudah didapatkan memang memberikan pengetahuan lebih kepada penggunanya. Tetapi bagaimana jika informasi itu malah memberikan pengaruh buruk (karena luasnya informasi dan perspektif orang-orang yang tidak dapat di kontrol)? Contohnya, banyaknya informasi yang salah dipersepsikan dapat menjurus ke hal-hal seperti penyimpangan perilaku sosial, misalnya berubahnya gaya hidup menjadi hedonis (lifestyle modern yang marak ditunjukkan oleh media dimana kesenangan dan kemewahan adalah hal utama), tidak mempedulikan agama lagi bahkan menjadi atheis (karena manusia yang terpengaruh oleh ajaran-ajaran modern baru), cyber-crime (kejahatan dalam dunia maya dengan media internet yang dapat berdampak besar dalam dunia nyata), dan beberapa penyimpangan moralitas atau psikologis.

Saya akan mengangkat beberapa contoh dari efek negatif konsumsi media modern ini. Misalnya pada point dimana media mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Media-media sekarang, baik cetak, tv, atau online, seringkali memberikan konten-konten yang memanjakan khalayan masyarakat, seperti kehidupan yang mewah dan berfoya-foya, pergaulan bebas ala “orang Barat”, dll. Media sekarang sangat jarang memberikan konten edukatif, dan masyarakat pun lebih senang dengan konten kehidupan modern.

Media juga memberikan pandangan-pandangan baru, prinsip-prinsip, kepercayaan, dan budaya baru yang bertolak belakang dengan apa yang negara kita miliki. Pandangan, prinsip, kepercayaan, dan budaya yang terpengaruh modernisasi, semakin menjauhkan kepribadian dan identitas asli negara Indonesia, terutama identitas negara yang beragama, bermoral, bermartabat, dan memiliki norma-norma yang konservatif serta gaya hidup sederhana sudah semakin dilupakan.

Tidak hanya itu saja, media modern dan didukung oleh teknologi yang canggih dan memadai, juga memancing maraknya cyber-crime, penyimpangan moral dan psikologis, juga efek lain yang berbahaya. Contoh kasusnya adalah kasus yang saat ini sedang sangat marak di media-media Indonesia, yaitu kasus video porno “mirip artis” yang tersebar luas dan sangat cepat melalui media internet, Blackberry¸ Instant Messenger, Twitter¸ Blog, dll. Ini adalah salah satu kasus paling menghebohkan di Indonesia pada saat ini, bahkan sampai diberitakan oleh media internasional seperti CNN di websitenya. Hal ini membuktikan bagaimana media modern dapat dengan sangat cepat menyebarkan sebuah isu, dan walaupun di mulai dari dunia maya, dapat menjadi dampak yang sangat besar di dunia nyata. Seakan-akan dunia maya dan dunia nyata sudah menyatu dan tidak dapat dipisahkan lagi. Dunia maya tidak lagi hanya menjadi sebuah dunia ‘maya’, tetapi terhubung dengan dunia nyata. Pengaruh media juga tidak terlepas dari perubahan ini.

Penyimpangan moralitas dan psikologis, juga dipengaruhi media-media modern. Sebagai contoh, adanya kaum masyarakat yang lebih suka bersosialisasi di dunia maya, daripada dunia nyata. Mereka lebih aktif di depan laptop / gadget / blackberry mereka, daripada berkomunikasi dengan orang-orang nyata di sekeliling mereka. Bahkan ada yang duduk berdekatan, tetapi malah berkomunikasi melalui Blackberry mereka, atau messenger lainnya. Suatu hubungan psikologis, keakraban bahkan dapat tercipta melalui media. Tentunya hal ini tidak pernah terbayangkan oleh nenek moyang kita dulu. Ya, adanya teknologi dan media-media seperti ini juga mempengaruhi perilaku manusia di dunia nyata. Beberapa baik, tetapi beberapa malah sangat tidak baik.

Lalu bagaimanakah sebaiknya kita menghadapi keadaan seperti ini, mengingat kita juga tidak bisa terlepas dengan media dalam kehidupan yang semakin maju ini? Mungkin sebaiknya kita harus tetap menyadari hal-hal yang konkrit dalam kehidupan, seperti hubungan dalam dunia nyata, komunikasi langsung, mempunyai prinsip dan kepercayaan, dan memiliki pengetahuan untuk dapat bijak dan membatasi diri atas pengaruh-pengaruh yang ada. Jangan karena maraknya media modern, kita melupakan tabiat alami manusia untuk berkomunikasi secara langsung dengan lingkungan kita. Media memang akan selalu menciptakan agenda-setting untuk setiap hal, memang kedengarannya media itu berbahaya, tetapi media juga merupakan hal yang penting dalam keseharian. Kita hanya perlu bijaksana dalam penggunaannya.

Author : Yiyie Stenny Agustin / 915070207

Enter your email address:

dapatkan artikel terbaru dari kamiNews

0 komentar:

Posting Komentar